Main Article Content

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh elemen-elemen fraud hexagon terhadap Financial Statement Fraud (FSF) dengan komite audit sebagai variabel moderasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023.


Desain Penelitian dan Metodologi: Pada penelitian ini, fraud hexagon diukur melalui enam indikator, yaitu financial target (Return on Assets), external pressure (leverage), ineffective monitoring (proporsi dewan komisaris independen), change in auditor, change in director, frequent number of CEO pictures, dan collusion. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan variabel moderasi.


Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam indikator fraud hexagon, hanya variabel frequent number of CEO pictures yang berpengaruh signifikan terhadap FSF. Sementara lima variabel lainnya tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selanjutnya, uji moderasi menunjukkan bahwa komite audit hanya mampu memoderasi secara signifikan pengaruh financial target dan frequent number of CEO pictures terhadap FSF. Namun, moderasi oleh komite audit tidak signifikan pada pengaruh external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, change in director, dan collusion terhadap FSF.


Implikasi Hasil ini mengindikasikan bahwa perhatian terhadap aspek simbolis seperti pencitraan CEO dalam media perusahaan dapat menjadi sinyal awal terjadinya kecurangan laporan keuangan, dan bahwa efektivitas komite audit sebagai mekanisme pengawasan belum optimal dalam mencegah semua bentuk risiko fraud.

Keywords

fraud hexagon financial statement fraud komite audit perbankan

Article Details

How to Cite
Karinda, M., & Trisnawati, R. (2025). Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi. Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi, 8(2), 269–285. https://doi.org/10.57178/atestasi.v8i2.1576

References

  1. ACFE, A. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report to the Nations. Association of Certified Fraud Examiners, 1-96.
  2. Aji, B. P., & Sari, S. P. (2024). Analisis Fraudulent Financial Reporting Dengan Fraud Hexagon Theory Tinjauan Pada Perusahaan Financial Non-Perbankan. Proceeding of National Conference on Accounting & Finance.
  3. Akbar, R. N., Zakaria, A., & Prihatini, R. (2022). Financial Statement Analysis of Fraud With Hexagon Theory Fraud Approach. Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing, 137-161.
  4. Albrecht, C., Daniel Holland, Ricardo Malagueno, Simon Dolan, & Shay Tzafrir. (2015). The Role of Power in Financial Statement Fraud Schemes. Journal of Business Ethic.
  5. Amalia, A. F., Diana, N., & Junaidi, J. (2020). Analisis Fraud Pentagon Theory Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi.
  6. Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel Dalam Penelitian. Jurnal Pilar.
  7. Anggraini, A. M., & Machdar, N. M. (2024). Analisis Pengaruh Fraud Triangle dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Neraca Manajemen, Ekonomi, 12(11).
  8. Anggraini, W. R., & Ani, W. S. (2021). Fraudulent Financial Reporting through the Lens of the Fraud Pentagon Theory. Jurnal Akuntansi Aktual.
  9. Anthony, R., & Govindrajan, V. (2011). Management Control System. Jakarta: Salemba Empat.
  10. Anggraini, A. M., & Machdar, N. M. (2024). Analisis Pengaruh Fraud Triangle dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Neraca Manajemen, Ekonomi, 12(11).
  11. Anwar, M. A., Zakaria, A., & Musyaffi, A. M. (2025). Pengaruh Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan BUMN. Jurnal Akuntansi, Perpajakan Dan Auditing, 6(1), 69–86. https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss1.pp44-62
  12. Aprilia, A. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean Corporate Governance Scorecard. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 9(1), 101. https://doi.org/10.17509/jaset.v9i1.5259
  13. Asni, N., & Heniwati, E. (2022). Moderasi Komite Audit Pada Determinan Kecurangan Laporan Keuangan. Abdi Equator, 2(2), 48–58.
  14. Budiandru, Zakkiandri, Nur, B., Abbas, Y. E., & Febrina, I. (2022). Detecting Fraud Financial Statements in Manufacturing Companies Indonesia. JEMASI: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 18(2), 1–12.
  15. Byannur, L., & Nursiam. (2019). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Sales Growth, Ukuran Perusahaan, Dan Umur Perusahaan Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi, 10(1), 45–56. https://jurnal.kwikkiangie.ac.id/index.php/JA/article/view/911/688
  16. Damas, D., Maghviroh, R. EL, & Meidiyah, M. (2021). Pengaruh Eco-Efficiency, Green Inovation Dan Carbon Emission Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Lingkungan Sebagai Moderasi. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, 8(2), 85–108. https://doi.org/10.25105/jmat.v8i2.9742
  17. Dimuk, M., Jatiningrum, C., & Gumanti, M. (2022). Mendeteksi Faktor Fraud Pada Laporan Keuangan dengan Komite Audit Sebagai Pemoderasi. ECo-Fin, 4(3), 135–166. https://doi.org/10.32877/ef.v4i1.454
  18. Edna, E., & Laksito, H. (2024). Pengaruh Fraud Diamond terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dengan Komite Audit sebagai Variabel Moderasi. Dipo, 13(3), 1–13.
  19. Hakim, M. Z., Wisdom, E., Abbas, D. S., Anggraini, A., Darmala, G. A. R., & Utami, E. A. (2024). Financial Reporting Fraud: Audit Committee as Moderation. IJAMESC, 2(1), 258–276.
  20. Handoko, B. L. (2021). Fraud Hexagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud Perusahaan Perbankan Di Indonesia. Jurnal Kajian Akuntansi, 5(2), 176–192. http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/jka
  21. Ihsanti, M., & Cheisviyanny, C. (2023). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris, dan Komite Audit terhadap Fraudulent Financial Statements. Jurnal Nuansa Karya Akuntansi, 1(3), 216–230.
  22. Indriaty, L., & Thomas, G. N. (2023). Analysis of Hexagon Fraud Model, the S.C.C.O.R.E Model Influencing Fraudulent Financial Reporting on State-Owned Companies of Indonesia. ECONOMICS - Innovative and Economics Research Journal, 11(1), 73–92. https://doi.org/10.2478/eoik-2023-0060
  23. Jhanatri, N. A., Mafra, N. U., & Mursalin. (2023). Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. INNOVATIVE : Journal of Social Science Research, 3(2023), 7498–7513.
  24. Jullani, Mukhzarudfa, & Yudi. (2020). Deteksi Fraudulent Financial Reporting Dengan MenggunakanPerspektif Teori Fraud Pentagon. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Universitas Jambi, 5(3), 158–168. https://online-journal.unja.ac.id/jaku
  25. Kamila, F. T., & Parinduri, A. Z. (2023). Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ekonomi Trisakti, 3(1), 1407–1416. https://doi.org/10.25105/jet.v3i1.16090
  26. Maryana, D., & Oktavia, R. (2023). Pengaruh Return on Asset dan Related Party Transaction terhadap Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Konstruksi di Negara ASEAN. Jurnal Riset Ilmu Akuntansi, 2(2), 211–223. https://doi.org/10.55606/akuntansi.v2i2.250
  27. Muttiarni, M., Putri, L. N., Nurmagfirah, N., Indrayani, S., & Arman, A. (2022). Pengaruh CEO Narsisme dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Manajemen, 5(1), 15–22. https://doi.org/10.35326/jiam.v5i1.2045
  28. Nikmah, N., & Arjoen, M. R. (2023). Financial Statement Fraud, Audit Committee and Audit Quality: Insight into Fraud Diamond Theory. International Journal of Social Service and Research, 3(3), 605–620. https://doi.org/10.46799/ijssr.v3i3.308
  29. Noviani, E. D., Muhsin, & Ginting, R. (2024). Komite Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh External Pressure, Financial Target, Dan Audit Tenure Terhadap Fraudulent Financial Reporting. JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), 10(1), 23–38. https://doi.org/10.34204/jiafe.v10i1.8715
  30. Novita, E. (2022). Pengaruh Financial Stability dan External Pressure Terhadap Financial Statement Fraud. Jurnal Literasi Akuntansi, 2(4), 251–256. https://doi.org/10.55587/jla.v2i4.82
  31. Oktaviany, F., & Reskino. (2023). Financial Statement Fraud: Pengujian Fraud Hexagon Dengan Moderasi Audit Committee. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 25(1), 91–118. https://doi.org/10.34208/jba.v25i1.1799
  32. Putri, J., & Apriwenni, P. (2022). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Dharma Andalas, 24(2), 362–373.
  33. Rahmawati, A., & Zaifuloh, B. (2025). Mendeteksi Fraud Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Yang di Moderasi Komite Audit Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. SEIKO : Journal of Management & Business, 8(1), 141–154.
  34. Ramadhani, S. A. J., Daton, V. N., Nangoy, G. F., & Meiden, C. (2022). Pengaruh Model Fraud Triangle terhadap Financial Statement Fraud pada Beberapa Jurnal di Indonesia, Studi Meta Analisis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 5417-.
  35. Resimasari, A. E., Abbas, D. S., Zulaecha, H. E., & Hidayat, I. (2023). Pengaruh Eksternal Pressure, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Statement Fraud. OPTIMAL Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 3(1), 13–25. https://doi.org/10.55606/optimal.v3i1.931
  36. Riyanti, A. (2024). Komite Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kesulitan Keuangan Dan Manajemen Laba Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jap, 24(02), 1–9.
  37. Riyanti, E. C., W Putri, H. C., Artadi, W., & Umar, H. (2019). Pengaruh Kualitas Audit terhadap Fraudulent Financial Reporting dengan Komite Audit sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018). Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan, 2016, 2. https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.5774
  38. Ruchiatna, G., Midiastuty, P. P., & Suranta, E. (2020). Pengaruh karakteristik komite audit terhadap fraudulent financial reporting. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen (Jakman), 1(4), 255–264. https://doi.org/10.35912/jakman.v1i4.52
  39. Santani, G. J., & Putra, D. M. (2024). Detection of Financial Statement Fraud: Study in Indonesia Banking and Energy Sector Companies. International Journal of Economics, Business and Accounting Reseacrh (IJEBAR), 8(3), 789–800.
  40. Septiani, S., Darlis, E., & Hanif, R. A. (2025). Pengaruh Target Keuangan, Tekanan Eksternal, Stabilitas Keuangan, dan Ketidakefektifan Pengawasan Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022). HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation, 2(1), 410–426.
  41. Sholikatun, R., & Makaryanawati, M. (2023). Determinan Kecurangan Laporan Keuangan (Perspektif Fraud Hexagon Theory). EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 7(3), 328–350. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2023.v7.i3.5484
  42. Surenggono, & Mardiana, L. (2024). Pengaruh Fraud Triangle terhadap Kemungkinan Kecurangan Pelaporan Keuangan Sektor Infrastruktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020 – 2022. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(4), 354–376.
  43. Tjen, F., Sitorus, T., & Chasanah, R. N. (2020). Financial Stability, Leverage, Ineffective Monitoring, Independent Audit Committee, and the Fraudulent Financial Statement. International Research Journal of Business Studies, 13(2), 161–172. https://doi.org/10.21632/irjbs.13.2.161-172
  44. Utami, L., & Suandi. (2018). Pengaruh Komite Audit dan Audit Internal terhadap Kecurangan (Fraud): Sebuah Literatur Review. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Syariah, 7(2), 1–7.
  45. Wangi, R. S. L., Setiono, H., & Isnaini, N. F. (2024). Pengaruh Elemen Fraud Hexagon dan Karakteristik CEO terhadap Financial Statement Fraud. Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi Dan Akuntansi, 2(3), 554–566. https://doi.org/10.61132/anggaran.v2i3.851
  46. Wulandari, R., Horri, M., Winedar, & Tyas, A. M. (2024). Pengaruh Financial Targets, Ineffective Monitoring dan Pergantian Auditor terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dengan Keahlian Komite Audit sebagai Variabel Moderat. Soetomo Accounting Review, 2(6), 988–1016.