Pengaruh Sistem Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Penggelapan Pajak
DOI:
https://doi.org/10.57178/atestasi.v1i1.174Keywords:
Sistem Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Kecurangan, Penggelapan PajakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem perpajakan, kualitas pelayanan dan terdeteksinya kecurangan terhadap penggelapan pajak. Penelitian ini dilakukan pada kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan. Metode penarikan sampel menggunakan teknik Acidental Sampling, dan ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh responden. yang Metode analisis yang digunakan adalah analsisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel sistem perpajakan, kualitas pelayanan dan terdeteksinya kecurangan memiliki pengaruh negatif terhadap penggelapan pajak
Downloads
References
Andres, Luis. 2002. Determinants of Propensity to Tax Evasion: The Argentinean Case. University of Chicago.
Ayu, D. (2011). Persepsi Efektivitas Pemerikasaaan Pajak Terhadap Kecenderungan Perlawanan Pajak. Seri Kajian Ilmiah, 14, 44-51.
Darmayanti, T. W. (2004). Pelaksanaan Self Assesment System Menurut Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Salatiga). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(1), 109-128.
Fikriningrum, W. K., & Syafruddin, M. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Candisari) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Friskianti, Y., & Handayani, B. D. (2014). Pengaruh Self Assessment System, Keadilan, Teknologi Perpajakan, dan Ketidakpercayaan Kepada Pihak Fiskus Terhadap Tindakan Tax Evasion. Accounting Analysis Journal, 3(4).
Halim, Abdul. 2005. Secara Legal: Bolehklah Tax-Avoidance? Usahawan XXXIV. (006). Juni 2005
Handayani, I. G. A. Ayu Ngr Adhi. 2009.“Pengaruh Tanggung Jawab Moral dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Barat”. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Hastuti, R. (2009). Persepsi Wajib Pajak: Dampak Pertentangan Diametral Pada Tax Evasion Wajib Pajak Dalam Aspek Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Keadilan, Ketepatan Pengalokasian, Teknologi Sistem Perpajakan, Dan Kecenderungan Personal. (Studi Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Ilmiah Kajian Akuntansi, 1(1).
Ikhsan, A., & Ghozali, I. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi Dan Manajemen. PT. Maju Medan Cipta, Medan.
Jotopurnomo, C., & Mangoting, Y. (2013). Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak berada terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Surabaya. Tax & Accounting Review, 1(1), 49.
Julianti, M. (2014). Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Untuk Membayar Pajak Dengan Kondisi Keuangan Dan Preferensi Risiko Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Candisari Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Mustikasari, E. (2007). Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Simposium Nasional Akuntansi X, 26.
McGee, R.W., Simon dan Annie: 2008, ‟A comparative Study on Perceived Ethics of Tax Evasion:Hong Kong Vs the United Stated‟, Journal of Business Ethics 2008, pp. 147-158.
Nickerson, Inge, Pleshko dan McGee. 2009. Presenting the Dimensionality of An Ethics Scale pertaining To Tax Evasion, Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, Volume 12, Number 1.
Nugroho, R. A. (2012). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Dengan Kesadaran Membayar Pajak Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Di KPP Pratama Semarang Tengah Satu) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Nurmantu, S., & Rasmini, M. (2014). Dasar-dasar Perpajakan. Permatasari, I., & Laksito, H. (2013). Minimalisasi Tax Evasion Melalui Tarif Pajak, Teknologi dan Informasi Perpajakan, Keadilan Sistem Perpajakan, dan Ketepatan Pengalokasian Pengeluaran Pemerintah (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Pekanbaru Senapelan). Diponegoro Journal of Accounting, 455-464.
Rachmadi, W. (2014). Faktor-Faktor yang Mempen-garuhi Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Atas Perilaku Penggelapan Pajak. In Paper Seminar Nasional. UNDIP.
Rahman, I. S. (2013). Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, Dan Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).
Sarwono, J., Arikunto, M., & Arikunto, M. S. (2006). Metode Penelitian. Kuantitatif Kualitatif.
Suandy, Erly. 2003. Perencanaan Pajak (Edisi Revisi). Jakarta: Salemba Empat
Suminarsasi, W. (2011). Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Jurnal. Yogyakarta: UGM.
Supadmi, N. L. (2009). Meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui kualitas pelayanan. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.