Main Article Content

Abstract

This study examines and determines the effect of audit risk and workload on fraud detection through auditors' professional skepticism at the Papua Inspectorate. The population in this study were all 53 auditors at the Papua Inspectorate office. Sampling in this study was carried out using the census sampling method. Sources of data used are primary data collected by distributing questionnaires to all respondents. The statistical method used to test the hypothesis is to use multiple correlations with the help of SmartPLS software. Data analysis consists of descriptive statistical analysis, measurement model tests, outer models consisting of (convergent validity, discriminant validity, composite reliability) and structural model tests, or the inner model is evaluated using R-square for the dependent construct, direct and indirect hypothesis testing. The results showed that the audit risk variable had a positive and significant effect on fraud detection, the workload variable had a negative and significant impact on fraud detection, and the skepticism variable had a positive and significant effect on fraud detection. The audit risk variable positively and significantly impacts fraud detection through skepticism, and the workload variable negatively and significantly affects fraud detection through skepticism.

Keywords

Audit Risk Workload Fraud Detection Proffesional Skepticism

Article Details

How to Cite
Akbar, A., Ermawati, Y., Suratini, S., Pasolo, F., & Sutisman, E. (2022). The Effect of Audit Risk and Workload on Fraud Detection Through Auditor Professional Skepticism. Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5(2), 567–581. https://doi.org/10.57178/atestasi.v5i2.355

References

  1. Adnyani, N., Atmadja, A. T., & Herawati, N. T. (2014). Pengaruh skeptisme profesional auditor, independensi, dan pengalaman auditor terhadap tanggungjawab auditor dalam mendeteksi kecurangan dan kekeliruan laporan keuangan (Studi kasus pada Kantor Akuntan Publik (KAP) wilayah Bali). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jimat.v2i1.3392
  2. Adnyani, N. K. S., & Latrini, M. Y. (2017). Pengaruh risiko kesalahan, akuntabilitas dan due professional care terhadap kualitas audit pada kantor akuntan publik di Provinsi Bali. E-Jurnal Akuntansi, 18(1), 117–144. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/download/22320/16864
  3. Diana, D., & Majidah, M. (2019). Kualitas audit: audit tenure, beban kerja auditor, alignment dan entrenchment effect. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(2), 1–15. https://doi.org/10.31955/mea.v3i2.113
  4. Faradina, H., Agusti, R., & Al Azhar, L. (2016). Pengaruh beban kerja, pengalaman audit dan tipe kepribadian terhadap skeptisme profesional dan kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan (studi empiris pada kap di kota medan, padang dan pekanbaru). Riau University. https://caritulisan.com/media/118376-ID-pengaruh-beban-kerja-pengalaman-audit-da.pdf
  5. Gusti, M., & Ali, S. (2018). Hubungan skeptisisme profesional auditor dan situasi audit, etika, pengalaman serta keahlian audit dengan ketepatan pemberian opini auditor oleh akuntan publik. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi Padang, 8. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_696241122717.pdf
  6. Hartan, T. H., & Waluyo, I. (2016). Pengaruh skeptisme profesional, independensi dan kompetensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan (studi empiris pada inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, 4(3). https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/profita/article/view/5626
  7. Ikhsan, A., & Ishak, M. (2005). Akuntansi Keperilakuan: Tinjauan Terhadap Ilmu Keperilakuan. Editor Krista. Jakarta: Salemba Empat.
  8. Larasati, D., & Puspitasari, W. (2019). Pengaruh pengalaman, independensi, skeptisisme profesional auditor, penerapan etika, dan beban kerja terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 6(1), 31–42. https://core.ac.uk/download/pdf/267903791.pdf
  9. López, D. M., & Peters, G. F. (2011). Auditor workload compression and busy season auditor switching. Accounting Horizons, 25(2), 357–380. https://doi.org/10.2308/acch-10026
  10. Manullang, A. (2020). Pengaruh tekanan anggaran waktu dan resiko kesalahan terhadap penurunan kualitas audit. Fokus Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ekonomi, 5(1). https://doi.org/10.34152/fe.5.1.%25p
  11. Marundha, A. (2020). Pertimbangan risiko audit dan skeptisme profesional auditor sebagai pendorong kualitas audit dimediasi oleh pendeteksian kecurangan dalam laporan keuangan (studi empiris pada KAP di Indonesia). http://repository.ubharajaya.ac.id/6339/
  12. Maulidawati, I., & Abdullah, S. (2017). Pengaruh beban kerja dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit dengan pengalaman audit sebagai pemoderasi (studi pada Inspektorat Kabupaten Aceh Barat). Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 6(2). http://e-repository.unsyiah.ac.id/JAA/article/view/7743
  13. Muhshyi, A. (2013). Pengaruh time budget pressure, risiko kesalahan dan kompleksitas terhadap kualitas audit. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/23853
  14. Muslim, M., Rahim, S., Pelu, M. F. A. R., & Pratiwi, A. (2020). Kualitas audit: ditinjau dari fee audit, risiko audit dan skeptisme profesional auditor sebagai variabel moderating. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 8(1), 9–19. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU%0AKualitas
  15. Nasution, M. Y. P., Tinangon, J. J., & Elim, I. (2014). Risiko pemeriksaan hubungannya dengan deteksi kecurangan dalam pelaporan keuangan pemerintah kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4442
  16. Noviyanti, S. (2018). Skeptisme profesional auditor dalam mendeteksi kecurangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 5(1), 102–125. http://jaki.ui.ac.id/index.php/home/article/download/250/250
  17. Pashaei Fashtali, M., Azadi Hir, K., & Vatanparast, M. (2021). Investigating the effect of professional ethics and personal moral philosophy on auditors’ fraud detection capability according to moderating role of professional skepticism. Valued and Behavioral Accountings Achievements, 5(10), 319–357. https://aapc.khu.ac.ir/browse.php?a_code=A-10-874-2&sid=1&slc_lang=en
  18. Prasetyo, S., Kamaliah, K., & Hanif, R. A. (2015). Pengaruh red flags, skeptisme profesional auditor, kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan (studi empiris pada kantor akuntan publik di Pekanbaru, Padang, dan Medan yang Terdaftar di Iapi 2013). Riau University. https://www.neliti.com/publications/33851/pengaruh-red-flags-skeptisme-profesional-auditor-kompetensi-independensi-dan-pro
  19. Sari, Y. E., & Helmayunita, N. (2018). Pengaruh beban kerja, pengalaman, dan skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan (studi empiris pada BPK RI Perwakilan Propinsi Sumatera Barat). Wahana Riset Akuntansi, 6(1), 1173–1192. https://doi.org/10.24036/wra.v6i1.101940
  20. Septiana, D., & Sudarno, S. (2019). Pengaruh risiko audit dan materialitas terhadap kualitas audit dan bukti audit sebagai variabel intervening pada auditor kantor akuntan publik di Semarang dan Surakarta. Undip; Fakultas Ekonomika & Bisnis. https://repofeb.undip.ac.id/9255/
  21. Simanjuntak, P. (2018). Pengaruh time budget pressure dan resiko kesalahan terhadap penurunan kualitas audit (reduced audit qaulity) (studi empiris pada auditor KAP di Jakarta). Program Sarjana Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/17613/
  22. Suryani, E., & Helvinda, V. A. (2015). Pengaruh pengalaman, risiko audit dan keahlian audit terhadap pendeteksian kecurangan (fraud) oleh auditor (survey pada KAP di Bandung). Journal of Financial Economics. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_189291797648.pdf
  23. Suryo, M. (2017). Pengaruh time budget pressure dan risiko audit terhadap kualitas audit (survey pada auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 1325–1336. https://doi.org/10.17509/jrak.v5i1.6757
  24. Ta, T. T., Doan, T. N., Pham, D. C., & Tran, H. N. (2022). Factors affecting the professional skepticism of independent auditors in Viet Nam. Cogent Business & Management, 9(1), 2059043. https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2059043
  25. Wicaksono, D. C., & Triani, N. N. A. (2018). Pengaruh objektivitas, kompleksitas tugas, risiko audit, dan profesional terhadap kualitas audit. Jurnal Akuntansi Unesa, 6(3), 1–16. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/26997
  26. Wiguna, F., & Hapsari, D. W. (2015). Pengaruh skeptisisme profesional dan independensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan (survei pada auditor KAP di Malang). EProceedings of Management, 2(1). https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/174
  27. Wusqo, U. (2016). Pengaruh beban kerja, independensi, skeptisme profesional, dan pengalaman audit terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24339
  28. Zul, K. (2016). Pengaruh tekanan anggaran waktu, kompleksitas tugas, dan risiko audit terhadap kualitas audit melalui skeptisme profesional auditor pada KAP di Papua. http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2460