Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI
Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesiaen-USAtestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi2621-1963The Moderating Role of Profitability: Market Value Edge, Debt-to-Equity Ratio, Earnings Per Share, and Financial Leverage on Stock Prices
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1334
<p><strong>Purpose: </strong>This study investigates the influence of Market Value Added, Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share, and Financial Leverage on stock prices, considering Profitability as a moderating factor in technology firms listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2022.</p> <p><strong>Research Design and Methodology: </strong>A quantitative approach, utilizing purposive sampling, yielded 52 observations from unbalanced panel data. Variables were analyzed using panel data regression and Moderated Regression Analysis (MRA) in Eviews 12.0 to examine the relationships among financial indicators and stock valuation.</p> <p><strong>Findings and Discussion: </strong>The analysis reveals that Market Value Added, Debt-to-Equity Ratio, and Earnings Per Share do not have a significant impact on stock prices. In contrast, Financial Leverage has a positive influence. Profitability moderates the relationship between Market Value Added and stock prices negatively, while no moderating effect is observed for the other variables.</p> <p><strong>Implications: </strong>The findings highlight the limited predictive power of certain financial ratios within the technology sector and the conditional role of Profitability. Future inquiries should include broader indicators or sector-specific dynamics to enhance understanding and guide investment or policy decisions.</p>Nur’Amria A R Hukum HukumIqbal Muhammad Aris AliKasim Sinen
Copyright (c) 2025 Nur’Amria A R Hukum Hukum, Iqbal Muhammad Aris Ali, Kasim Sinen
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-05-092025-05-0982798810.57178/atestasi.v8i2.1334Pemanfaatan Dana Desa sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Perspektif Keuangan Daerah dalam Pendekatan Interaksi Simbolik Pada Kabupaten Luwu Utara
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1411
<p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemanfaatan Dana Desa di Kabupaten Luwu Utara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari perspektif keuangan daerah, dengan menyoroti dinamika sosial dan makna simbolik yang muncul dalam interaksi antara aparatur desa dan masyarakat.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi</strong><strong>: </strong>Menggunakan pendekatan kualitatif dan kerangka interaksionisme simbolik, penelitian ini dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Luwu Utara. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, studi dokumen, dan analisis konten. Informan dipilih secara purposif untuk menggali pemaknaan simbolik dalam pengelolaan Dana Desa.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa tidak hanya ditentukan oleh aspek teknis keuangan, tetapi juga oleh proses interaksi sosial, simbol, dan nilai budaya lokal. Musyawarah desa, peran tokoh adat, serta komunikasi verbal dan nonverbal membentuk persepsi masyarakat terhadap integritas dan efektivitas pengelolaan dana.</p> <p><strong>Implikasi: </strong>Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas aparatur desa, partisipasi masyarakat, dan pemahaman terhadap konteks sosial budaya lokal. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi kebijakan pembangunan desa yang lebih partisipatif, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta membuka ruang bagi studi lanjutan berbasis pendekatan budaya.</p>Frivaldo Yesba Rianus ParindinganFauziah SulkanaenDiva Rayhanun RayaAlimuddin Alimuddin
Copyright (c) 2025 Frivaldo Yesba Rianus Parindingan, Fauziah Sulkanaen, Diva Rayhanun Raya, Alimuddin Alimuddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-082025-06-08828910110.57178/atestasi.v8i2.1411Integrasi Big Data dalam Penilaian Risiko: Tantangan dan Peluang bagi Akuntan Modern
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1418
<p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran big data dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi penilaian risiko oleh akuntan modern, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang strategis dalam implementasinya di era digital. Studi ini berangkat dari asumsi bahwa integrasi teknologi canggih dapat memperkuat fungsi akuntansi sebagai alat pengambilan keputusan yang berbasis data.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi: </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) yang disusun berdasarkan protokol PRISMA. Sebanyak 21 artikel ilmiah dari jurnal internasional bereputasi dianalisis secara tematik. Kriteria inklusi mencakup publikasi setelah tahun 2018 yang membahas hubungan antara big data dan penilaian risiko dalam konteks akuntansi.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan: </strong>Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi seperti regional computing, parallel computing, dan mobile edge computing secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kualitas proses analisis risiko. Namun, tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya kompetensi analitik di kalangan akuntan, serta isu etika dan tata kelola data.</p> <p><strong>Implikasi: </strong>Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas profesional akuntansi dalam literasi digital dan teknologi. Selain itu, studi ini merekomendasikan riset lanjutan terkait strategi penerapan big data yang adil dan berkelanjutan dalam manajemen risiko akuntansi.</p>Ana KhaerunnisaLilis Karfina ARAmiruddin AmiruddinSyamsuddin Syamsuddin
Copyright (c) 2025 Ana Khaerunnisa, Lilis Karfina AR, Amiruddin Amiruddin, Syamsuddin Syamsuddin
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-082025-06-088210211410.57178/atestasi.v8i2.1418Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Melalui Kebijakan Dividen
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1466
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap Price to Book Value (PBV) secara langsung dan tidak langsung melalui mediasi Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan emiten LQ45.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis explanatory research dan metode analisis SEM-PLS menggunakan SmartPLS. Populasi penelitian adalah perusahaan dalam indeks LQ45 di BEI tahun 2019–2023 dengan teknik purposive sampling.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan</strong>: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV secara langsung, namun ROE berpengaruh negatif signifikan terhadap DPR. DPR memiliki pengaruh positif signifikan terhadap PBV dan terbukti memediasi hubungan antara ROE dan PBV secara signifikan.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Hasil ini mengindikasikan bahwa kebijakan dividen menjadi sarana penting dalam mentransmisikan kinerja profitabilitas kepada nilai pasar perusahaan. Oleh karena itu, pengelolaan dividen yang strategis dapat memperkuat persepsi investor dan meningkatkan nilai perusahaan secara tidak langsung.</p>Indo MarlindoYaya SonjayaEntar SutismanSeptyana PrasetianingrumMursalam Salim
Copyright (c) 2025 Indo Marlindo, Yaya Sonjaya, Entar Sutisman, Septyana Prasetianingrum, Mursalam Salim
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-162025-06-168211512910.57178/atestasi.v8i2.1466Evaluation of Local Government Financial Performance from the Value for Money Perspective
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1485
<p>This study aims to evaluate the financial performance of local governments through the lens of the Value for Money (VfM) framework, which emphasizes the principles of economy, efficiency, and effectiveness in public sector spending. The growing demand for transparency and accountability in public administration necessitates a shift from traditional input-output financial measures to a more outcome-based evaluation approach. Using a quantitative research design, data were collected through structured questionnaires distributed to 135 respondents across selected local governments. Supplementary secondary data from official performance and audit reports were also analyzed.</p> <p> </p> <p>The findings indicate that all three VfM components—economy, efficiency, and effectiveness—have a significant and positive relationship with financial performance, with effectiveness showing the strongest influence. Multiple regression analysis revealed that the VfM framework accounts for a substantial portion of the variation in local government financial performance (Adjusted R² = 0.625). These results suggest that while cost control and resource utilization are important, achieving intended public service outcomes is the most critical factor in delivering value for money. This research contributes to the growing body of literature on public financial management by providing empirical evidence on the practical application of VfM principles at the local government level. It underscores the need for performance-based budgeting, robust monitoring systems, and institutional reforms to strengthen fiscal accountability and service delivery outcomes.</p>Usman Usman Haeril Haeril Amrizal Salida Muhammad Taufiq Yustika Nur
Copyright (c) 2025
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-062025-06-068213013710.57178/atestasi.v8i2.1485The Impact of Cloud-Based Accounting Systems on SME Financial Performance in the Digital Era
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1486
<p>This study investigates the impact of cloud-based accounting systems (CBAS) on the financial performance of Small and Medium Enterprises (SMEs) in the digital era. As technological innovation increasingly reshapes business operations, SMEs are turning to cloud accounting platforms to enhance their efficiency, transparency, and decision-making processes. This research applies a quantitative approach using a structured questionnaire distributed to 130 SME respondents across various sectors, including services, retail, and manufacturing.</p> <p>The results indicate a significant positive relationship between the use of CBAS and key financial performance indicators, namely profitability, liquidity, and cost efficiency. Regression analysis confirms that cloud adoption contributes to improved financial control and performance, particularly when supported by a high level of digital competency within the organization. Furthermore, the study finds that digital readiness significantly moderates the relationship between CBAS usage and financial performance outcomes.</p> <p>The findings support theoretical models such as the Technology–Organization–Environment (TOE) framework and the Resource-Based View (RBV), emphasizing the role of digital tools as strategic assets. Normatively, this study aligns with global policy directions advocating digital transformation among SMEs as a pathway to enhanced transparency, competitiveness, and inclusion in the formal economy.</p>Ariyanti Inayah Eni Dwi Susliyanti
Copyright (c) 2025
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-182025-06-188213814510.57178/atestasi.v8i2.1486Peran Informasi Akuntansi dalam Pasar Modal: Tinjauan Sistematis Literatur tentang Pengambilan Keputusan Investor dan Relevansi Laba
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1481
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara menyeluruh peran informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan investor, dengan fokus pada relevansi laba dalam konteks pasar modal. Studi ini menyoroti dinamika perilaku investor modern dan perubahan lanskap pelaporan keuangan akibat perkembangan teknologi dan standar akuntansi global.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan pedoman PRISMA. Sebanyak 20 artikel ilmiah bereputasi dari jurnal Q1 dan Q2, berbahasa Inggris, yang diterbitkan antara tahun 2013 hingga 2025, dianalisis untuk mengidentifikasi pola temuan, tren metodologis, serta kesenjangan penelitian mengenai informasi akuntansi dan keputusan investasi.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan:</strong> Hasil analisis menunjukkan bahwa laba tetap menjadi indikator utama dalam menilai nilai perusahaan. Namun, relevansi laba dipengaruhi oleh faktor psikologis investor, adopsi IFRS, dan kemajuan teknologi informasi. Digitalisasi sistem informasi akuntansi meningkatkan kualitas dan ketepatan waktu data, memperkuat kegunaan informasi bagi investor. Pendekatan lintas-disiplin menjadi kunci untuk memahami keterkaitan antara akuntansi, perilaku pasar, dan teknologi.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Penelitian ini mendorong penguatan regulasi pelaporan keuangan, peningkatan literasi investor, dan pemanfaatan teknologi untuk transparansi dan efisiensi pelaporan. Temuan ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis bagi pengambil kebijakan, akademisi, dan pelaku pasar dalam menciptakan ekosistem investasi yang responsif dan berbasis data.</p>Muh Amir Hanif ARDiva Rayhanun Raya SofyanAini IndrijawatiMuhammad Irdam Ferdiansah
Copyright (c) 2025 Muh Amir Hanif AR, Diva Rayhanun Raya Sofyan, Aini Indrijawati, Muhammad Irdam Ferdiansah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-182025-06-188214616810.57178/atestasi.v8i2.1481Penerapan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Keputusan Strategis Dalam Perusahaan Kopi di Kota Makassar
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1523
<p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem akuntansi manajemen (SAM) dalam perusahaan kedai kopi di Kota Makassar dan mengevaluasi dampaknya terhadap pengambilan keputusan strategis. Fokus utama diarahkan pada bagaimana SAM mendukung proses perencanaan anggaran, pengendalian biaya, dan pengembangan produk dalam menghadapi dinamika industri yang kompetitif.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi: </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai literatur akademik dan jurnal ilmiah yang relevan dengan topik SAM, UMKM, dan industri kopi. Literatur yang dipilih mencakup studi kasus lokal dan nasional untuk memberikan pemahaman komprehensif terhadap konteks penelitian.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAM yang efektif, seperti penggunaan aplikasi akuntansi digital dan pemanfaatan standar akuntansi keuangan yang sesuai, dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pengambilan keputusan strategis yang berbasis data. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya pemahaman terhadap teknologi akuntansi masih menjadi kendala utama di lapangan.</p> <p><strong>Implikasi: </strong>Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan intensif bagi karyawan dan peningkatan adopsi teknologi akuntansi digital guna meningkatkan kualitas informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan strategis. Implikasi ini penting untuk mendorong keberlanjutan bisnis dan daya saing UMKM kedai kopi di Kota Makassar.</p>Alimuddin AlimuddinAsri UsmanDiva Rayhanun Raya SofyanFauziah Sulkarnaen
Copyright (c) 2025 Alimuddin Alimuddin, Asri Usman, Diva Rayhanun Raya Sofyan, Fauziah Sulkarnaen
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-262025-06-268216918210.57178/atestasi.v8i2.1523Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Daerah
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1530
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan Sistem Pengendalian Internal (SPI) terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Daerah di Kabupaten Pegunungan Bintang.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Desain penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan dari 98 responden atau sebesar 96,08% dari total populasi sebanyak 102 orang yang merupakan aparatur pada OPD Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan jenis simple random sampling. Analisis data dilakukan melalui uji regresi linear berganda dengan pengujian parsial (uji t) untuk masing-masing variabel independen.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa SAKD, kompetensi SDM, dan SPI secara parsial berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas laporan keuangan daerah. Di antara ketiga variabel, SAKD memiliki pengaruh paling dominan dengan nilai koefisien beta sebesar 0,364 dan nilai t sebesar 4,666 pada tingkat signifikansi 0,000.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Temuan ini mengindikasikan bahwa penguatan sistem akuntansi berbasis standar pemerintah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Implikasi praktis dari penelitian ini mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada pengembangan sistem akuntansi dan peningkatan kapasitas SDM. Studi lanjutan disarankan untuk memasukkan variabel lain seperti perencanaan anggaran, transparansi, dan adopsi teknologi informasi guna memperkaya model analisis.</p>Rosalynda BuntuanMuhammad Yamin NochFahrudin PasoloZakaria ZakariaSuratini Suratini
Copyright (c) 2025 Rosalynda Buntuan, Muhammad Yamin Noch, Fahrudin Pasolo, Zakaria Zakaria, Suratini Suratini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-282025-06-288218319610.57178/atestasi.v8i2.1530Analisis Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Pengembalian Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1489
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan keuangan Pemerintah Daerah Provinsi NTT dalam pengembalian Pinjaman PEN berdasarkan DSCR dan menganalisis strategi yang digunakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi NTT dalam menunjang pengembalian pinjaman PEN.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, khususnya desain <em>sekuensial eksplanatori</em>. Jenis data penelitian yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan</strong>: Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah Provinsi NTT memiliki kemampuan keuangan yang memadai dalam pengembalian pinjaman PEN selama tahun 2022-2024. Kondisi DSCR Provinsi NTT dipengaruhi oleh mekanisme pembayaran utang dengan PT SMI, termasuk masa <em>grace period</em> pada tahun 2022 dan 2023, yang memberikan keringanan pembayaran pinjaman dan menghasilkan nilai DSCR yang tinggi. Hal ini tercermin dari pencapaian rasio DSCR yang melebihi batas minimum yaitu 2,5 sebagaimana diatur dalam Pasal 4 PMK Nomor 53 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas PMK Nomor 105/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Pemerintah Daerah. Strategi yang diambil oleh Pemerintah Provinsi NTT dalam menunjang pengembalian Pinjaman PEN yaitu melalui mekanisme pemotongan langsung dari penyaluran Dana Alokasi Umum sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Penelitian ini mengimplikasikan bahwa strategi pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi NTT, seperti pemanfaatan masa grace period dan pemotongan langsung DAU, efektif dalam menjaga kemampuan membayar pinjaman PEN. Temuan ini juga memberikan masukan bagi pemerintah pusat dalam merancang kebijakan pinjaman yang lebih adaptif terhadap kondisi keuangan daerah serta pentingnya perencanaan dan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.</p>Lutfia Putri AnggrainiMaria Goreti MalutAntonius Y. W. Timuneno
Copyright (c) 2025 Lutfia Putri Anggraini, Maria Goreti Malut, Antonius Y. W. Timuneno
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-302025-06-308219720910.57178/atestasi.v8i2.1489Availability of Money Sebagai Pemoderasi Hubungan antara Time Availability, Motivasi Hedonis dan Utilitarianism terhadap Keputusan Pembelian Impulsif Pada E-Commerce
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1513
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh time availability, motivasi hedonis, dan motivasi utilitarian terhadap perilaku pembelian impulsif pada platform e-commerce, dengan availability of money sebagai variabel moderasi.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa akuntansi di Jakarta yang aktif melakukan pembelian daring. Sebanyak 160 responden dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antar variabel.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan</strong>: Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi hedonis dan motivasi utilitarian memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif, sedangkan time availability tidak menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan. Variabel availability of money terbukti mampu memoderasi hubungan antara time availability dan motivasi hedonis terhadap pembelian impulsif. Namun, variabel ini tidak berperan dalam memoderasi hubungan antara motivasi utilitarian dan pembelian impulsif.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Temuan ini mengindikasikan bahwa dalam perilaku konsumsi impulsif berbasis e-commerce, faktor emosional dan persepsi kecukupan dana memegang peranan lebih penting dibandingkan faktor waktu. Oleh karena itu, pelaku industri dapat fokus pada strategi emosional dan akses keuangan yang fleksibel untuk mendorong keputusan pembelian spontan.</p>Kevin LeonardoAmin Wijoyo
Copyright (c) 2025 Kevin Leonardo, Amin Wijoyo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-032025-07-038221022910.57178/atestasi.v8i2.1513Teori Fraud Diamond Terhadap Fraudulent Financial Reporting Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1512
<p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara Fraud Diamond Theory dengan pelaporan keuangan yang curang, serta menguji apakah ukuran perusahaan dapat memoderasi hubungan tersebut. Hipotesis utama dalam studi ini mencakup pengaruh elemen-elemen dalam Fraud Diamond Theory—seperti target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, pengawasan yang tidak efektif, pergantian auditor, dan pergantian direktur—terhadap kecenderungan terjadinya pelaporan keuangan curang.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi: </strong>Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2020–2023. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan data yang relevan dan sesuai dengan kriteria penelitian. Analisis data dilakukan untuk menguji hubungan langsung antar variabel serta peran moderasi ukuran perusahaan dalam hubungan tersebut.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan dan stabilitas keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaporan keuangan curang. Sebaliknya, tekanan eksternal, pengawasan yang tidak efektif, pergantian auditor, dan pergantian direktur menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan secara statistik. Ukuran perusahaan terbukti mampu memoderasi secara signifikan pengaruh target keuangan dan stabilitas keuangan terhadap pelaporan curang. Namun, moderasi ukuran perusahaan tidak efektif terhadap variabel lainnya.</p> <p><strong>Implikasi: </strong>Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengambil kebijakan dan praktisi akuntansi dalam meningkatkan sistem pengendalian internal dan kebijakan pengawasan yang disesuaikan dengan karakteristik ukuran perusahaan.</p>Desy HerdasaldyAmin Wijoyo
Copyright (c) 2025 Desy Herdasaldy, Amin Wijoyo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-052025-07-058223025110.57178/atestasi.v8i2.1512Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Perannya Dalam Mempercepat Pertumbuhan Sektor UMKM
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1573
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mensintesis model pengabdian masyarakat yang berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan fokus pada bagaimana prinsip keberlanjutan diintegrasikan ke dalam praktik pengabdian di lingkungan perguruan tinggi. Studi ini menyoroti dimensi-dimensi kunci yang menentukan efektivitas dan keberhasilan model pengabdian dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Data dikumpulkan dari 36 artikel ilmiah yang relevan dan dipublikasikan dalam kurun waktu 2015–2024. Artikel-artikel tersebut dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola, praktik baik, dan tantangan dalam implementasi pengabdian masyarakat berbasis SDGs.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan</strong>: Hasil kajian mengungkap lima dimensi utama keberhasilan model pengabdian masyarakat berbasis SDGs, yaitu: orientasi keberlanjutan program, partisipasi multipihak, kontekstualisasi lokal, evaluasi berbasis dampak, dan literasi SDGs di kalangan akademisi. Kajian ini juga menyoroti pentingnya pendekatan multidisiplin, kolaborasi lintas sektor, serta adopsi teknologi dan inovasi sosial dalam memperkuat efektivitas program pengabdian.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Studi ini memberikan kontribusi konseptual terhadap literatur pengabdian masyarakat berbasis keberlanjutan dan menawarkan implikasi praktis bagi perancang program, pengambil kebijakan, dan manajemen perguruan tinggi. Temuan ini mendorong reorientasi pengabdian dari aktivitas administratif menuju strategi perubahan sosial yang berkelanjutan, selaras dengan indikator SDGs.</p>Aini IndrijawatiMuhammad Irdam FerdiansahFauziah Sulkarnaen
Copyright (c) 2025 Aini Indrijawati, Muhammad Irdam Ferdiansah, Fauziah Sulkarnaen
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-102025-07-108225226810.57178/atestasi.v8i2.1573Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi
https://jurnal.feb-umi.id/index.php/ATESTASI/article/view/1576
<p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh elemen-elemen fraud hexagon terhadap Financial Statement Fraud (FSF) dengan komite audit sebagai variabel moderasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023.</p> <p><strong>Desain Penelitian dan Metodologi:</strong> Pada penelitian ini, fraud hexagon diukur melalui enam indikator, yaitu <em>financial target</em> (Return on Assets), <em>external pressure</em> (leverage), <em>ineffective monitoring</em> (proporsi dewan komisaris independen), <em>change in auditor</em>, <em>change in director</em>, <em>frequent number of CEO pictures</em>, dan <em>collusion</em>. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan variabel moderasi.</p> <p><strong>Hasil dan Pembahasan</strong>: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam indikator fraud hexagon, hanya variabel <em>frequent number of CEO pictures</em> yang berpengaruh signifikan terhadap FSF. Sementara lima variabel lainnya tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selanjutnya, uji moderasi menunjukkan bahwa komite audit hanya mampu memoderasi secara signifikan pengaruh <em>financial target</em> dan <em>frequent number of CEO pictures</em> terhadap FSF. Namun, moderasi oleh komite audit tidak signifikan pada pengaruh <em>external pressure</em>, <em>ineffective monitoring</em>, <em>change in auditor</em>, <em>change in director</em>, dan <em>collusion</em> terhadap FSF.</p> <p><strong>Implikasi</strong> Hasil ini mengindikasikan bahwa perhatian terhadap aspek simbolis seperti pencitraan CEO dalam media perusahaan dapat menjadi sinyal awal terjadinya kecurangan laporan keuangan, dan bahwa efektivitas komite audit sebagai mekanisme pengawasan belum optimal dalam mencegah semua bentuk risiko fraud.</p>Marcella KarindaRina Trisnawati
Copyright (c) 2025 Marcella Karinda, Rina Trisnawati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-142025-07-148226928510.57178/atestasi.v8i2.1576