Main Article Content

Abstract

This study aims to provide a monitoring strategy, especially in the field of preventing fraud in life insurance companies in Indonesia. The form of this research is qualitative and follows a normative approach by reviewing the duties, objectives, and authorities of the Financial Services Authority to prevent fraud in life insurance companies. The object of this research is a life insurance company that has been declared bankrupt by the Financial Services Authority, namely PT. Bumi Asih Jaya Life Insurance. The results of this study provide an overview of fraud prevention strategies at life insurance companies in the form of emphasis on supervision through the audit function, especially in the field of direct examination of reports made by life insurance companies and then matched with documents owned by insurance. Supervision must be carried out regularly and consistently.

Keywords

Financial Services Authority Supervision Fraud Prevention Life Insurance

Article Details

References

  1. Anugerah, R. (2014). Peranan Good Corporate Governance Dalam Pencegahan Fraud. Jurnal Akuntansi, 3(1), 101–113.
  2. Atmasasmita, R. (2010). Globalisasi dan Kejahatan Bisnis (P. Grup (Ed.); 1st ed.).
  3. Badan Pusat Statistik, (2020).
  4. Bisnis.com. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Masuk Pengawasan Khusus OJK.
  5. Cressey, D. R. (1950). The Criminal Violation Of Financial Trust. American Sociological Review, 15(6), 738–743.
  6. Daulay, Raihanah;, Hazmanan Khair Pasaribu;, Linzy Pratami Putri;, R. A. (2017). Manajemen. Medan: Penerbit Lembaga Penelitian Dan Penulisan Karya Ilmiah Aqli.
  7. Detikfinance. com. Alasan Asuransi Bumiputera Gagal Bayar Terungkap.
  8. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2021).
  9. Marpaung, L. (2001). Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan dan Pencegahan. Jakarta: Bina Grafika.
  10. Nurwanto, R.; Budiarso, A.; Ramadhan, F. (2010). Audit Sektor Publik, Suatu Pengantar Bagi Pembangunan Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Lembaga Pengkajian Keuangan Publik dan AkuntabilitasPemerintah, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Departemen Keuangan RI.
  11. Poerwadarminta, W. (1999). Kamus Bahasa Indonesia (16th ed.). Jakarta : Balai Pustaka.
  12. POJK No.39/POJK.03/2019 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.
  13. Ridho, M. (2020). Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Melindungi Pemegang Polis Asuransi Akibat Pailitnya Perusahaan Asuransi (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 408 K/Pdt.Sus-Pailit/2015). Jurnal Hukum KAIDAH, 18(2), 292–328.
  14. Siregar, A. Y. (2020). Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Kasus Gagal Bayar Polis Oleh PT. Asuransi Jiwasraya Persero. Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
  15. CNBC Indonesia, 18 Desember 2019. Terungkap! 12 Masalah Pemicu Gagal Bayar Jiwasraya Rp. 12,4 T.
  16. Tirto.id. com. Kepailitan Asuransi Bumi Asih Jaya dan Modus Kenakalan Kurator.
  17. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian.
  18. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.