Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 111 Download : 621

Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis potensi ekonomi yang menjadi daya tarik utama
investasi dan kondisi investasi serta merumuskan startegi kebijakan yang sesuai dengan kondisi
wilayah kota Surabaya dengan pendekatan Exploratory dan Descriptive research yang dilakukan
secara bertahap. Berdasarkan hasil indeks Location Quotient, Shift Share, dan Typology Klassen. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tiga sektor potensial di wilayah Kota Surabaya yaitu: Sektor
Transportassi, Sektor Penyediaan Akomodasi, dan Sektor Informasi. Dengan segala potensi, fasilitas,
dan keunggula geografisnya. Disamping itu, terdapat 4 (empat) kebijakan yang dapat dilakukan untuk
mempercepat Investasi di wilayah Surabaya sesuai dengan hasil kajian; 1) peningkatan efisiensi
birokrasi melalui penyerderhanaan prosedur perijinan usaha, regulasi dan Law Enforcement; 2)
kebijakan peningkatan infrastruktur dengan memperluas infratruktur fisik melalui penyediaan fasilitas
utama; 3) perluasan akses pembiayaan dengan program memfasilitasi akses pembiayaan khususnya
bagi pengusaha UMKM; dan 4) peningkatan kerjasama dan promosi investasi baik di dalam negeri
mapun di luar negeri melalui gelar potensi dan temu usaha. Penelitian ini dilakukan di Surabaya pada
bulan November – Desember 2019.

Keywords

Potensi Ekonomi Investasi Kebijakan

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Anonim, 2016. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota se-JAWA TIMUR periode 2016, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Surabaya.
  2. Arsyad, Lincolin, 2002. Pengantar Perencanaan Ekonomi Daerah (edisi kedua). Yogyakarta: BPFE.
  3. Kuncoro, Mudrajad, 2004. Otonomi dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Erlangga, Jakarta.
  4. Sukirno, Sadono, 2016. Ekonomi Pembangunan. Penerbit Erlangga, Jakarta.
  5. Tarigan, Robinson, 2007. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi (edisi revisi), Bumi Aksara, Jakarta.
  6. Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith, 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (edisi k Ke VII) Penerbit Erlangga, Jakarta.
  7. Sukirno, S. 2010. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Kencana, Jakarta.
  8. Mankiw, N.G. 2007. Makroekonomi. Edisi Keenam. Fitria Liza dan Imam Nurmawan (penerjemah). Erlangga, Jakarta.
  9. Jhingan, M.L. 2010. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Rajawali Pers, Jakarta.
  10. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, di akses 12 Maret 2020.
  11. Anonim, 1999, Undang-Undang Otonomi Daerah 1999, Penerbit Kuraiko Pratama, Bandung.
  12. , 2018, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia, Badan Pusat Statistik Daerah Tingkat I Jawa Timur, Surabaya.
  13. , 2019, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia, Badan Pusat Statistik Daerah Tingkat I Jawa Timur, Surabaya.
  14. ISSN : 2620 – 6196 Economic Resources Vol. 2 No. 2 Maret 2020
  15. Basri, 1995, Perekonomian Indonesia Menjelang Abad XXI (Distorsing, Peluang dan Kendala), Penerbit Erlangga, Jakarta.
  16. Dasril, Henry & Hessel, 2004, Kebijakan & Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit YPAPI, Yogyakarta.
  17. Elmi, Bchrul, 2002, Keuangan Pemerintah Daerah Otonom di Indonesia.Penerbit Universitas Indonesia (UI Press), Jakarta.
  18. Ibnu Syamsi, 1993, Dasar-Dasar Kebijaksanaan Keuangan Negara, cetakan kedua, Penerbit PT. Bina AksaramJakarta.
  19. Khusaini, 2006, Ekonomi Publik, Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah, Penerbit BPFE UNIBRAW, Malang.
  20. Kuncoro, Mudrajad, 2004, Otonomi & Pembangunan Daerah Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang, Jakarta: Penerbit Erlangga.
  21. Mahmudi, 2010, Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  22. Permendagri, No 27 Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan, pengendalian dan evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015.
  23. Permendagri, No 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP No. 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
  24. Saragih, Panglima, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi, Jakarta; Penerbit Ghalia Indonesia
  25. Stat. Daniel dan Inge Hovlan, 2012, http://Subliyanto, Wordpress, com /2012/12/13 /analisis-swot/.
  26. Syafrizal, 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Wilayah Indonesia Bagian Barat. Prisma LP3ES, 3,27-38.
  27. Syafrizal, 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Baduose Media.
  28. Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara.
  29. Todaro, Michael. 2000. Pembangunan Ekonomi. Jakarta. Bumi Aksara