Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi blue ocean untuk menumbuhkan aliran pendapatan baru bagi PT Semen Padang melalui pengembangan bisnis binder clay. Industri semen nasional saat ini menghadapi tantangan oversupply yang signifikan, menyebabkan penurunan pangsa pasar PT Semen Padang. Oleh karena itu, diversifikasi bisnis menjadi krusial. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dengan enam (6) informan kunci dari Departemen Bisnis Inkubasi Non-Semen (BINS) PT Semen Padang. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dengan perolehan nilai (2,34) dan External Factor Evaluation (EFE) dengan perolehan nilai (2,14) untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang kemudian dipetakan ke dalam elemen-elemen Model Bisnis Kanvas. Hasil analisis menunjukkan bahwa bisnis binder clay  PT Semen Padang berada pada kuadran (V) Hold and Maintain dalam matriks Internal-Eksternal (IE). Kekuatan utama meliputi kualitas produk unggul, ketersediaan bahan baku melimpah, dan kapasitas produksi besar. Namun, kelemahan seperti ketergantungan pada satu pelanggan utama dan kendala logistik perlu diatasi. Strategi blue ocean yang diusulkan berfokus pada penciptaan pasar baru yang belum tersentuh pesaing (misalnya, industri pupuk NPK selain Pusri, industri kertas, dan CaCO₃) melalui inovasi nilai, yaitu meningkatkan nilai bagi pelanggan (kualitas stabil, suplai terjamin) sambil mengelola biaya (efisiensi operasional). Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan mendiversifikasi portofolio bisnis, mengurangi risiko oversupply di industri semen, dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.

Keywords

Strategi Blue Ocean Binder Clay Model Bisnis Kanvas Analisis SWOT Pendapatan Baru Inovasi Nilai Diversifikasi Bisnis

Article Details

References

  1. Aqil, M., Utami, A. F., & Raharjo, S. (2024). Analisis SWOT dalam Perencanaan Strategi Bisnis UMKM di Era Digital. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 20(1), 45–56.
  2. Aldityo, F., & Sunitiyoso, Y. (2024). Business Model Canvas sebagai Instrumen Inovasi Model Bisnis pada Industri Manufaktur. Jurnal Sistem Inovasi, 12(2), 77–92.
  3. Barney, J. B., & Hesterly, W. S. (2019). Strategic management and competitive advantage: Concepts and cases (6th ed.). Pearson Education.
  4. David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic management: A competitive advantage approach, concepts and cases (16th ed.). Pearson.
  5. Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2005). Blue Ocean Strategy: How to Create Uncontested Market Space and Make the Competition Irrelevant. Boston: Harvard Business School Press.
  6. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.
  7. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
  8. Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. New Jersey: John Wiley & Sons.
  9. Porter, M. E. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. The Free Press.
  10. Zhang, L., Chen, Y., & Wang, H. (2022). Exploring Blue Ocean Strategy for Competitive Advantage in Saturated Markets: Evidence from Emerging Economies. Journal of Strategic Management Studies, 18(3), 201–218.