Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 7 Download : 1

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 50 orang, yang dipilih menggunakan teknik quota accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan program SPSS, meliputi uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, regresi linier berganda, dan regresi linier sederhana.


Secara parsial hasil penelitian ini menunjukan, variabel pendapatan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan sebesar 29,3%, sedangkan fasilitas berpengaruh positif pada tingkat signifikansi 10% (sekitar 60,7%). Sementara itu, variabel biaya perjalanan, lama perjalanan, dan harga tiket objek wisata lain tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan.


Sedangkan secara simultan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan yang menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R²) sebesar 0,303, yang berarti 30,3% variasi tingkat kunjungan dapat dijelaskan oleh variabel pendapatan wisatawan, biaya perjalanan, lama perjalanan, fasilitas, dan harga tiket objek wisata lain, sedangkan sisanya 69,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Hasil uji F menghasilkan nilai Fhitung = 3,833 dengan signifikansi 0,006 (< 0,05),.


Selanjutnya, hasil regresi linier sederhana menunjukkan bahwa tingkat kunjungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan masyarakat, di mana setiap peningkatan satu satuan tingkat kunjungan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar 19,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendapatan wisatawan dan fasilitas wisata merupakan faktor dominan yang mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar Objek Wisata Vila Kencana Boalemo

Keywords

Tingkat Kunjungan, Pendapatan Masyarakat, Fasilitas Wisata, Pariwisata, Vila Kencana, Regresi Linier Berganda, Boalemo.

Article Details

References

  1. A.Yoeti, O. (2006). Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. PT. Pratnya Paramita.
  2. Akib,F.H.; Olilingo,F.Z.; Anugrah, R. A. (2023). Analisis Perkembangan Kawasan Wisata Taman Wasional wakatobi di Sulawesi Tenggara. Jurnal Studi Ekonomi Dan Pembangunan, 8(2), 45–56.
  3. Alim Irhamna, S. (2018). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Objek Wisata di Dieng Kabupaten Wonosobo. Economics Development Analysis Journal, 6(3), 320–327. https://doi.org/10.15294/edaj.v6i3.22277
  4. Amin, M., Idrus, Y., & Puturuhu, D. (2023). Pengaruh Pengembangan Objek Wisata dan Tingkat Kunjungan Wisatawan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat. Journal of Business Application | Mei, 2, 16–29.
  5. Anindita, M. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Ke Kolam Renang Boja,. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang, 69.
  6. Boediono. (2002). Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 1 (2nd ed.). BPEE.
  7. BPS. (2024). Pariwisata.
  8. Budianta, E. (1993). Menggebrak Dunia Wisata. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
  9. Dwi Riski Sabarkhah. (2018). Pengukuran Tingkat Penerimaan Dan Penggunaan Teknologi Uang Elektronik Di Tangerang Selatan Dengan Menggunakan Model Utaut 2pengukuran Tingkat Penerimaan Dan Penggunaan Teknologi Uang Elektronik Di Tangerang Selatan Dengan Menggunakan Model Utaut 2. Skripsi Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  10. Fandeli, C., & Kaharuddin. (2003). Petunjuk Praktikum Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan.
  11. Ghena, P., Darise, R., Arham, M. A., Saleh, S. E., Dai, S. I. S., Rate, E., & Rate, I. (2023). ANALYSIS OF THE EFFECT OF EXCHANGE RATE , INTEREST RATE AND FOREIGN INVESTMENT ON. 4(10), 89–97.
  12. Gilarso, T. (2002). Pengantar Ilmu Ekonomik. Ganeca Excata.
  13. Hermantoro, H. (2011). Creative-Base Tourism: Dari Wisata rekreatif Menuju Wisata Kreatif. Aditri.
  14. Hernández, J. M., Santana-Jiménez, Y., & González-Martel, C. (2021). Factors influencing the co-occurrence of visits to attractions: The case of Madrid, Spain. Tourism Management, 83(July 2019). https://doi.org/10.1016/j.tourman.2020.104236
  15. Huda, A. M. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi Thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
  16. Juniarti, A. Z., Rahmatia, & Fitrianti, R. (2022). Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah di Daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 7352–7363.
  17. TERASINDO.ID. (2023). Kabupaten Boalemo Bakal Diusulkan Menjadi Kabupaten Kreatif di Provinsi Goroontalo.
  18. Yusnitha, T. S. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.