Main Article Content

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh korupsi, keterbukaan perdagangan, dan konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN-4 selama 2009–2023. Topik ini penting karena kawasan ASEAN-4 masih menghadapi risiko middle-income trap, di mana pertumbuhan ekonomi stagnan meski reformasi telah dilakukan. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pengujian simultan ketiga variabel tersebut dengan mempertimbangkan konteks produktivitas total faktor (TFP) yang rendah di kawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi data panel fixed effect model (FEM) menggunakan data sekunder dari World bank dan Transparency International. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi dan konsumsi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan keterbukaan perdagangan berpengaruh negatif. Temuan ini menunjukkan bahwa manfaat perdagangan tidak otomatis muncul tanpa dukungan produktivitas dan kapasitas struktural yang memadai. Penelitian ini memberi implikasi bahwa strategi pertumbuhan ekonomi di ASEAN-4 harus mempertimbangkan penguatan institusi dan konsumsi domestik sebagai penggerak utama pembangunan.

Keywords

ASEAN-4 Konsumsi Korupsi Perdagangan Pertumbuhan Ekonomi

Article Details

How to Cite
Ullayatalatof, Z., & Widyawati, R. F. (2025). Analisis Pengaruh Korupsi, Keterbukaan Perdagangan, Pengeluaran Konsumsi Akhir terhadap Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN-4 (2009-2023). Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(3), 1442–1454. https://doi.org/10.57178/paradoks.v8i3.1538

References

  1. Abada, F., Charles Manasseh, Ogochukwu Okanya, Nwonye, N. G., Nwekwo, N. M., Shimmah, S. E., & Paseda, O. (2020). Impact of Unemployment, Inflation and Households Consumption on Economic Growth. International Journal of Business and Economics Research, 13(3), 327–340.
  2. Afiftah, ari tri. (2017). Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 1988-2017. DINAMIC: Dinamic Journal of Economic, 1(2), 11–22.
  3. Aidt, T. S. (2009). Corruption, institutions, and economic development. Oxford Review of Economic Policy, 25(2), 271–291. https://doi.org/10.1093/oxrep/grp012
  4. Damanik, D., & Saragih, M. (2023). Korupsi, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN. Jurnal Ekuilnomi, 5(1), 71–81. https://doi.org/10.36985/xer56415
  5. Gründler, K., & Potrafke, N. (2019). Corruption and economic growth: New empirical evidence. European Journal of Political Economy, 60(July), 101810. https://doi.org/10.1016/j.ejpoleco.2019.08.001
  6. Haqiqi, A., & Putra, H. (2020). Korupsi Dan Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 5(2), 154–165. https://doi.org/10.31002/rep.v5i2.2325
  7. I Ketut Patra, J. (2018). Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan Di Indonesia. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(1), 71–79. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i1.5609
  8. Ichvani, L. F., & Sasana, H. (2019). Pengaruh Korupsi, Konsumsi, Pengeluaran Pemerintah Dan Keterbukaan Perdagangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Asean 5. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 61–72. https://doi.org/10.31002/rep.v4i1.1342
  9. Ke, Y. (2024). ASEAN Four’s middle income trap dilemma: evidence of the middle technology trap. Asian Review of Political Economy, 3(1). https://doi.org/10.1007/s44216-024-00033-5
  10. Keho, Y. (2017). The impact of trade openness on economic growth: The case of Cote d’Ivoire. Cogent Economics and Finance, 5(1). https://doi.org/10.1080/23322039.2017.1332820
  11. Koilam, C. T. C., Kalangi, J. B., & ... (2023). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Pengeluaran Konsumsi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah …, 23(5), 25–36.
  12. Kumagai, S. (2019). The Middle-Income Trap in the ASEAN-4 Countries from the Trade Structure Viewpoint. In Springer Open (Issue Nu. 2018957641).
  13. M. Alhudori, S. (2018). Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga, Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi. Jurnal of Economics and Bussines, 2(1), 81–91.
  14. Marista, S. D., & Farah, A. (2024). Korupsi dan Pertumbuhan Ekonomi. Diponegoro Journal Of Economics, 13(2), 17–25.
  15. Marlina, A., Sigalingging, B., Keshya, P., Sasmita, A., & Rosya, R. (2017). The Effect of Short-Term Aggregate Demand in Indonesian Economy: The Era of ASEAN Economic Community. Journal of Applied Economic Sciences, 4(4), 529–535.
  16. Matondang, K. A., Sitio, F. M., Lahagu, P. H., & Hasibuan, R. F. (2024). Perbandingan Teoretis Keunggulan Absolut Dan Keunggulan Komparatif : Implikasi Bagi Kebijakan. Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH), 7(1), 506–519. http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSH/article/view/2397/1795
  17. Nasution, E. O. A. B., Nasution, L. P. L., Agustina, M., & Tambunan, K. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Dalam Perspektif Islam. Journal of Management and Creative Business, 1(1), 63–71. https://jurnaluniv45sby.ac.id/index.php/jmcbus/article/view/484/466
  18. Ramzan, M., Sheng, B., Shahbaz, M., Song, J., & Jiao, Z. (2019). Impact of trade openness on GDP growth: Does TFP matter? Journal of International Trade and Economic Development, 28(8), 960–995. https://doi.org/10.1080/09638199.2019.1616805
  19. Sara, S., Faried, A. I., Sembiring, R., & Ramadhan, A. (2024). Analisis Mikro Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 17(1), 569–584.
  20. Wibowo, T. (2016). Ketimpangan Pendapatan dan Middle Income Trap Income Inequality and Middle Income Trap. Kajian Ekonomi Keuangan, 20(2), 112–132. http://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal
  21. Yuliyanti, L. (2019). Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Pendidikan Akuntansi & Keuangan.