Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 18 Download : 15

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi rebranding yang dilakukan untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap olahraga billiards di Kampung Pondok, Kota Padang. Billiards yang semula dipersepsikan negatif sebagai aktivitas malam yang identik dengan rokok, perjudian, dan pergaulan bebas, kini tengah mengalami transformasi citra melalui pendekatan rebranding yang modern, inklusif, dan berbasis komunitas. Pendekatan teori yang digunakan mencakup Theory of Planned Behavior (TPB), Labeling Theory, dan Resource-Based View (RBV). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan tujuh informan dari kalangan Gen Z dan pelaku industri billiards. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi rebranding yang efektif melibatkan penguatan identitas visual, peningkatan kenyamanan fasilitas, penyusunan narasi sosial yang positif, serta pemanfaatan aset tidak berwujud seperti komunitas dan loyalitas pelanggan. Perubahan persepsi masyarakat terhadap billiards mulai terlihat, terutama di kalangan muda, namun masih terdapat tantangan berupa stereotip sosial dan nilai konservatif yang diwariskan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi komunikasi rebranding yang sensitif terhadap dinamika budaya dan sosial lokal.

Keywords

rebranding billiards persepsi sosial labeling theory TPB RBV Kampung Pondok

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite
Salim, B. N., Rahman, H. ., & Besra, E. . (2025). Rebranding Billiards Sebagai Olahraga: Upaya Mengubah Persepsi Masyarakat di Kampung Pondok Kota Padang. Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(4), 272–283. https://doi.org/10.57178/paradoks.v8i4.1762
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Muzellec, L., & Lambkin, M. (2006). Corporate rebranding: destroying, transferring or creating brand equity? European Journal of Marketing, 40(7/8), 803–824.
  2. Mostafa, R., Wheeler, C., & Jones, M. (2017). Entrepreneurial marketing, firm performance, and the moderating effect of competitive intensity. Marketing Intelligence & Planning, 35(3), 216–235.
  3. Sholihah, S., & Setiawan, R. (2022). Theory of planned behavior: Sebuah pendekatan untuk memahami perilaku. Jurnal Psikologi, 15(2), 123–135.
  4. Schiffman, L. G., Kanuk, L. L., & Wisenblit, J. (2010). Consumer Behavior (10th ed.). Prentice Hall.
  5. Pine, B. J., Gilmore, J. H., & Joseph, M. (2023). The Experience Economy (Updated ed.). Harvard Business Review Press.
  6. Waldron, J. (2023). Sport and identity: Contemporary perspectives. Routledge.
  7. Laverty, D. (2024). The sociology of sport: An introduction to sport and society. Palgrave Macmillan.
  8. Di Corrado, D., Pellarin, E., & Agostini, T. (2015). The psychological benefits of sports participation and physical activity. International Journal of Sport Psychology, 46(5), 437–455.
  9. Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Social Psychology (10th ed.). Pearson.
  10. Iksan, M. (2012). Stereotip sosial dan implikasinya dalam hubungan antar kelompok. Jurnal Psikologi Sosial, 8(1), 45–56.
  11. Priskila, P. (2023). Norma sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial, 12(2), 155–170.
  12. Chen, X., & Wang, Y. (2020). Collective norms and social behavior. Social Science Research, 88, 102–118.
  13. Sukuryadi, S., Nugroho, A., & Lestari, M. (2024). Changing public perceptions of sports through branding and education. Journal of Sport Management, 38(1), 15–29.
  14. Anarta, A., Putra, R., & Yuliani, D. (2022). Community involvement in sport branding. Journal of Community Development, 7(3), 201–215.
  15. Laksono, B., Dewi, P., & Hidayat, A. (2024). Breaking stereotypes in sport participation. Journal of Cultural Studies, 19(2), 98–115.
  16. Mustafa, F., & Dwiyogo, W. (2020). Sports perception and education. Jurnal Pendidikan Olahraga, 5(1), 34–45.
  17. Ballouli, K., Hutchinson, M., & Bennett, G. (2016). Sport brand strategy in the new media environment. Journal of Sport Management, 30(4), 330–344.
  18. Nopita, N., Rahman, A., & Sari, D. (2023). Brand repositioning in the sports industry. Jurnal Manajemen Olahraga, 15(1), 45–60.