Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan kewirausahaan dalam mengembangkan kemampuan manajerial pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perempuan di sektor kuliner Sumatera Barat. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk menggali persepsi, pengalaman, dan makna subjektif dari 10 informan yang dipilih secara purposif berdasarkan kriteria keterlibatan dalam minimal tiga kali pelatihan kewirausahaan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan model analisis Miles et al., (2014).Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlibatan pelaku UMK dalam perancangan program pelatihan masih minim dan bersifat administratif, sehingga materi seringkali tidak relevan dengan kebutuhan kontekstual usaha kuliner; (2) Pelatihan berkontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan manajerial, khususnya dalam perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan, yang terlihat melalui perubahan perilaku seperti penyusunan business plan, penerapan strategi pemasaran digital, dan penetapan harga berbasis HPP; (3) Perspektif peserta mengindikasikan bahwa pelatihan ideal harus bersifat partisipatif, berkelanjutan, praktis, dan melibatkan narasumber dari kalangan praktisi. Implikasi penelitian menyoroti pentingnya pendekatan needs-based dan pendampingan pasca pelatihan untuk memastikan keberlanjutan dampak.

Keywords

Pelatihan Kewirausahaan Kemampuan Manajerial UMK Perempuan Sektor Kuliner

Article Details

How to Cite
Nofrianti, N., Games, D. ., & Rahman, H. (2025). Efektivitas Pelatihan Kewirausahaan Dalam Mengembangkan Kemampuan Manajerial Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil (UMK) Perempuan di Sektor Kuliner Sumatera Barat. Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(4), 478–484. https://doi.org/10.57178/paradoks.v8i4.1827

References

  1. Endayani, R. (2024). Efektivitas pelatihan kewirausahaan dalam meningkatkan kinerja UMKM: Studi kasus di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia, 53(1), 27–39.
  2. Games, D., & Desriyanti, R. (2022). The impact of entrepreneurship training on micro enterprises’ performance in Padang. Jurnal Aplikasi Manajemen, 20(3), 459–470.
  3. Hussain, M., Khan, A., & Zafar, M. (2023). Entrepreneurship training and career satisfaction: The mediating role of harmonious passion. Journal of Vocational Behavior, 141, 103771. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2023.103771
  4. Katz, R. L. (1974). Skills of an effective administrator. Harvard Business Review, 52(5), 90–102.
  5. Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2016). Evaluating training programs: The four levels (4th ed.). Berrett-Koehler.
  6. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage.
  7. Noe, R. A. (2020). Employee training and development (8th ed.). McGraw-Hill.
  8. Sisyuk, T. (2018). Training needs analysis for small enterprises: Why “one size fits all” does not work. Journal of Workplace Learning, 30(4), 275–289. https://doi.org/10.1108/JWL-02-2017-0012
  9. Syakirat, M. (2020). Efektivitas pelatihan kewirausahaan: Analisis empiris pada UMKM di Indonesia. Jurnal Pengembangan Ekonomi dan Bisnis, 8(2), 45–60.