Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Modal dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Metode penelitian yang digunakan yakni dengan menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian petani jagung di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linear berganda, uji t, dan uji F. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani Jagung Di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani Jagung Di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. modal dan harga jual secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani Jagung Di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.

Keywords

Modal Harga jual Pendapatan petani

Article Details

How to Cite
Hasril, Yati Heryati, & Rusli. (2025). Pengaruh Modal dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(4), 538–549. https://doi.org/10.57178/paradoks.v8i4.1855

References

  1. Adawiyah, A. M. (2021). Pengaruh modal, luas lahan dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani jagung Desa Rejosari Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
  2. Ahmadi. (2001). Ilmu usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
  3. Arsyad. (2014). Ekonomi pembangunan suatu pengantar. Yogyakarta: STIE YKPN.
  4. Balqis, Z., & Khaddafi, M. (2022). Analisis penerapan PSAK 72 terkait pengakuan pendapatan kontrak dengan pelanggan pada PT PLN (Persero) Kota Lhokseumawe. Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi & Manajemen, 2(1), 194–203.
  5. Berang, Y., Halim, A., & Mappigau, E. (2023). Pengaruh biaya produksi dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung di Desa Pokkang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(2).
  6. Fajariani, N., Kamarudin, J., & Suarno, S. (2022). Pengaruh modal dan luas lahan terhadap tingkat pendapatan petani padi (Studi kasus petani padi di Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa). Forecasting: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 1(2), 41–47.
  7. Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  8. Hastuti, W. (2019). Pengaruh modal dan jam kerja terhadap pendapatan petani nira di Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).
  9. Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Pernyataan standar akuntansi keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
  10. Isbah, U., & Iyan, R. Y. (2016). Analisis peran sektor pertanian dalam perekonomian dan kesempatan kerja di Provinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 7(19), 45–54.
  11. Juliyanti, J., & Usman, U. (2018). Pengaruh luas lahan, pupuk dan jumlah tenaga kerja terhadap produksi padi Gampong Matang Baloi. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 1(1), 31–39.
  12. Kusmiyati, D., & Utami, W. B. (2022). Pengaruh modal, tenaga kerja, dan luasan lahan terhadap pendapatan petani padi di Desa. Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB), 1(2), 81–88.
  13. Manan, A. (2020). Peranan Gapoktan Harapan Bahagia sebagai lembaga penunjang agribisnis padi sawah di Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Doctoral dissertation).
  14. Mappigau, E., & Halim, A. (2022). Pengaruh luas lahan dan tenaga kerja terhadap jumlah produksi kelapa sawit dan pendapatan petani kelapa sawit di Desa Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Jurnal e-Business Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, 2(1), 39–44.
  15. Mappigau, E., & Halim, A. (2023). Pengantar bisnis.
  16. Maryoni, H. S. (2016). Pengaruh luas lahan pertanian dan biaya pemeliharaan terhadap pendapatan petani (Studi kasus Desa Kepenuhan Raya). Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 5(1), 41–48.
  17. Munawir. (2010). Analisa laporan keuangan. Yogyakarta: Liberty.
  18. Nasution, B. J. (2016). Metode penelitian hukum. Bandung: CV Mandar Maju.
  19. Nasution, R. (2008). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
  20. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007 tanggal 13 April tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
  21. Pranata, A., & Dewi, S. (2021). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan petani padi di Kabupaten Klaten. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 15(2), 101–115.
  22. Ratna, N. D. (2017). Validitas hukum Okun: Analisis hubungan pertumbuhan ekonomi dan pengangguran di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
  23. Saragih, B. (2019). Tantangan dan peluang permodalan petani kecil di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pertanian, 8(1), 45–58.
  24. Sari, D., & Hidayat, R. (2020). Pengaruh modal terhadap pendapatan petani hortikultura di Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(3), 210–218.
  25. Simanungkalit. (2010). Jenis irigasi pertanian. Bandung: Alfabeta.
  26. Sondakh, M. F., & Rumagit, G. A. (2022). Analisis pendapatan usahatani jagung berdasarkan kepemilikan lahan di Desa Sangkub III Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Agri-Sosioekonomi, 18(2), 321–328.
  27. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  28. Sukirno. (2012). Pengantar teori makro ekonomi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
  29. Supriyanto, A. (2020). Intensifikasi pertanian sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan sempit. Jurnal Teknologi Pertanian, 21(1), 55–66.
  30. Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic development (12th ed.). Pearson Education.
  31. Wahyudi. (2017). Otonomi dan pembangunan daerah: Reformasi, perencanaan, strategi, dan peluang. Jakarta: Erlangga.