Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja, keterlibatan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. Studi ini dilatarbelakangi oleh capaian kinerja lembaga yang belum optimal, terlihat dari ketidaksesuaian antara target dan realisasi kinerja, serta masih tingginya tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan pegawai selama tiga tahun terakhir. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain kausal asosiatif. Seluruh pegawai, berjumlah 55 orang, dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Likert, kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui perangkat lunak SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja, keterlibatan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun simultan. Di antara ketiga variabel tersebut, komitmen organisasi merupakan faktor yang paling dominan dalam meningkatkan kinerja. Temuan ini menegaskan bahwa pengelolaan beban kerja secara proporsional, peningkatan keterlibatan pegawai, serta penguatan komitmen organisasi merupakan strategi penting untuk mendorong peningkatan kinerja, khususnya pada lembaga sektor publik seperti BKKBN.

Keywords

Beban kerja Keterlibatan kerja Komitmen organisasi Kinerja pegawai

Article Details

Author Biography

Ridha Azka Raga, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Departement Akuntansi

How to Cite
Honesty Sinurat, Ridha Azka Raga, Husna Putri Pertiwi, Mia Ayu Gusti, Ahmad Rahbani Sulaiman Sirait, & Miranda Nuraini. (2025). Pengaruh Beban Kerja, Work Engagement, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat. Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 9(1), 80–91. https://doi.org/10.57178/paradoks.v9i1.1977

References

  1. Adah, C. A., Aghimien, D. O., & Oshodi, O. (2025). Work–life balance in the construction industry: A bibliometric and narrative review. Engineering, Construction and Architectural Management, 32(1), 38–58. https://doi.org/10.1108/ECAM-02-2023-0150
  2. Angraini, R., Parawangi, A., & Mustari, N. (2021). Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Enrekang. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 2(3), 875–888.
  3. Anuari, T. J., Munir, R., & Fattah, N. (2019). Pengaruh pengembangan karir, pengawasan dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng. Jurnal Manajemen, 2(2), 416.
  4. Asyary, A., & Arsyad, S. (2022). Komitmen organisasi terhadap kinerja aparatur. Jurnal Transformasi Administrasi, 9(2), 80–89.
  5. Bakker, A. B., Demerouti, E., & Schaufeli, W. B. (2003). Dual processes at work in a call centre: An application of the job demands–resources model. European Journal of Work and Organizational Psychology, 12(4), 393–417.
  6. Bakker, A. B., Tims, M., & Derks, D. (2012). Proactive personality and job performance: The role of job crafting and work engagement. Human Relations, 65(10), 1359–1378. https://doi.org/10.1177/0018726712453471
  7. Chairivo. (2022). Komitmen organisasi dan pelayanan publik. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara, 11(3), 121–130.
  8. Herliani. (2020). Pengaruh work engagement terhadap kinerja pegawai sektor publik. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 8(1), 58–65.
  9. Husin, M. A., et al. (2021). The effect of workload on employee performance. Indonesian Journal of Human Resource Management, 3(1), 25–35.
  10. Koesomowidjojo, S. R. (2017). Manajemen kinerja pegawai. Bumi Aksara.
  11. Mangkunegara, A. P. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Refika Aditama.
  12. Manalu, A. R., Thamrin, R., Hasan, M., & Syahputra, D. (2021). Pengaruh work engagement terhadap kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan. Journal of Economic and Management (JECMA), 1(2), 42–49. https://doi.org/10.46772/jecma.v1i02.376
  13. Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). The truth about burnout: How organizations cause personal stress and what to do about it. Jossey Bass.
  14. Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1997). Commitment in the workplace: Theory, research, and application. Sage Publications.
  15. Muhtar. (2022). Studi kuantitatif beban kerja terhadap kinerja di sektor pemerintah. Jurnal Riset Kebijakan Publik, 6(4), 200–207.
  16. Nabawi, M. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap kinerja pegawai. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 7(2), 112–119.
  17. Naqshbandi, M. M., Kabir, I., Ishak, N. A., & Islam, M. Z. (2024). The future of work: Work engagement and job performance in the hybrid workplace. Learning Organization, 31(1), 5–26. https://doi.org/10.1108/TLO-08-2022-0097
  18. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior (17th ed.). Pearson Education.
  19. Seprianto, O. (2021). Pengaruh keterikatan kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai (studi pada perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Sains Manajemen dan Organisasi (JMSO), 2(1), 1–14.
  20. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
  21. Visamitanan, K., & Assarut, N. (2024). Impact of green supply chain management practices on employee engagement and organizational commitment: Mediating role of firm performance. Global Business Review, 25(5), 1336–1355. https://doi.org/10.1177/09721509211018569
  22. Yuliana. (2020). Pengaruh beban kerja terhadap kinerja ASN di lingkungan pemerintah daerah. Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 140–152.