Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana karyawan PT Mandom Indonesia Cabang Lombok memaknai kebijakan usia maksimal kontrak serta implikasinya terhadap pengalaman kerja mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, observasi lapangan, dan telaah dokumen untuk memperoleh gambaran yang kaya mengenai dinamika persepsi karyawan. Analisis dilakukan dengan teknik interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yang memungkinkan temuan dikaji secara berlapis dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas usia maksimal 25 tahun dipahami sebagai aturan perusahaan pusat, namun dirasakan kurang selaras dengan kinerja, pengalaman, dan loyalitas karyawan kontrak. Kebijakan tersebut menimbulkan ketidakpastian karier, rasa cemas menjelang evaluasi, serta ketegangan psikologis yang berkaitan dengan rasa aman kerja. Meskipun demikian, suasana kerja yang suportif, kedekatan interpersonal, serta sistem apresiasi berbasis pencapaian mampu menjaga motivasi dan kepuasan kerja tetap stabil. Temuan ini mengindikasikan perlunya peninjauan ulang kebijakan berbasis usia agar lebih adaptif terhadap kondisi aktual tenaga kerja. Penelitian selanjutnya disarankan meninjau praktik serupa di sektor industri berbeda untuk memperluas pemahaman tentang implikasi kebijakan kontrak terhadap pengalaman kesejahteraan karyawan dan dinamika budaya organisasi.

Keywords

Budaya Organisasi Kepuasan Kerja Kesejahteraan Karyawan Kontrak Kerja Persepsi Karyawan

Article Details

How to Cite
Lestari, A. A. P., Laksmi, I. A. N. W. L. ., & Bayu, I. G. B. W. (2025). Persepsi karyawan terhadap kebijakan usia di PT Mandom Indonesia Cabang Lombok. Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 9(1), 102–119. https://doi.org/10.57178/paradoks.v9i1.2022

References

  1. Abdussamad, H. Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.); 1st ed., Vol. 1). Makasar: Syakir Media Press.
  2. Afiyanti, Y. (2008). Facus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62.
  3. Agustini, Grashinta, A., Putra, S., Sukarman, Guampe, A. F., Akbar, J. S., Lubis, M. A., MAryati, I., Ririnisahawaitun, Mesra, R., Sari, M. N., Tuerah, P. R., Rahmadhani, M. V., & Rulanggi, R. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (teori & Panduan Praktis Analisis Data Kualitatif (Irmayanti (ed.); 1st ed.). Sumatera Utara: PT. Mifandi Mandiri Digital.
  4. Ardhana, A. Y. A., Rahayu, A., Syazeedah, H. N. U., Fitriyaningrum, R. I., & Gunawan, A. (2025). Analisis Pengaruh Pembatasan Usia Kerja terhadap Tingkat Pelamar Kerja di Indonesia. Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 3(4), 1027–1032. https://doi.org/10.57141/kompeten.v3i4
  5. Arinda, S., & Cahyadi, N. (2024). Analisis Tenaga Kerja Kontrak Dalam Pengoptimalan Kinerja Karyawan PT. XYZ. Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 166–176. http://ejournal.unma.ac.id/index.php/entrepreneur
  6. Budiyanto, E., & Mochklas, M. (2020). Kinerja Karyawan: Ditinjau dari Aspek Gaya Kepemimpinan Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja (Pendekatan Riset) (1st ed.). Serang: CV. AA. Rizky.
  7. Deti, R., & Mandasari, V. (2021). Retirement and Productivity Age in Indonesia: HRM and Indonesian Law Perspectives. RSF Conference Series: Business, Management and Social Sciences, 1(5), 21–27. https://doi.org/10.31098/bmss.v1i5.448
  8. Dewanto, I. J., Aziz, N., & Darmawan, W. (2023). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan dengan Metode SMART. MAMEN: Jurnal Manajemen, 2(1), 9–21. https://doi.org/10.55123/mamen.v2i1.903
  9. Fathonah, T. Y., Hubeis, A. V., & Panjaitan, N. K. (2016). Persepsi Kondisi Kerja dan Kinerja Karyawan Generasi Y. Manajemen IKM, 11(2), 111–122. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/
  10. Harapan, E. (2024). Pengembangan Karir. In A. S. Egim (Ed.), Pengembangan Sumber Daya Manusia Yang Berkelanjutan (Strategi Untuk Meningkatkan Keterampilan Dan Kompetensi Dalam Organisasi (Pertama, pp. xiii–289). Eureka Media Aksara.
  11. Hasan, M. (2022). Penelitian Ilmiah: Penelitian Kuantitatif Vs Penelitian Kualitatif. In M. Hasan (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif (1st ed., pp. xi–260). Makassar: Cv. Tahta Media Group.
  12. Herrera, J., & Rosas, C. D. L. H. (2021). The Organizational Commitment in the Company and Its Relationship With the Psychological Contract. Frontiers in Psychology, 11, 1–17. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.609211
  13. Izzati, F. (2021). Kepuasan Kerja Ditinjau Dari Persepsi Pengembangan Karir Pegawai. Jurnal Spirit, 12(1), 37–50. https://doi.org/10.30738/spirits.v12i1.12743
  14. Kahar, F. S., Latiff, D. S. A., & Razali, M. Z. M. (2024). The Psychological Contract Theory on Student Retention: A Systematic Literature Review. Information Management and Business Review, 16(3S), 351–365.
  15. Khaliq, A., Mehmood, K., Kamboh, A. Z., Durrani, K., Zarar, M. H., & Nazar, S. (2019). Psychological Contract Fulfillment on Employees Reactions within the Context of Organizational Justice. Seisense Journal of Management, 2(3), 42–57. https://doi.org/10.33215/sjom.v2i3.131
  16. Kurniawan, B., Hartono, S., Kosasih, Putra, S. A., Yuliyanti, E., Arianty, D., Sumiati, Metris, D., Librianty, N., Mustahidda, R., Kartadiwirya, K. B., Badrianto, Y., & Turmudhi, A. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia (Rezeki. Fitri (ed.)). Bekasi: Pt Kimshafi Alung Cipta. www.publisher.alungcipta.com
  17. Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publications.
  18. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.
  19. Nazmah. (2022). Pengaruh Perubahan Kebijakan Organisasi Terhadap Sikap Resistensi pada Karyawan. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3(6), 916–925. https://doi.org/10.36418/jiss.v3i6.603
  20. Nisa, A. K., & Zulfahmi. (2024). Implikasi Hukum dan Perlindungan Hak Karyawan dalam Ketidakjelasan Status Pasca Berakhirnya Kontrak Kerja. Yudhistira: Jurnal Yurisprudensi, Hukum Dan Peradilan, 2(4), 31–40. https://doi.org/10.59966/yudhistira.v2i4.1531
  21. Nurresti, A. (2023). Penerapan Sistem Kontrak dan Kesejahteraan Karyawan PKWT (perjanjian Kerja WaktuTertentu) di PT Jasamarga Jogja Solo.
  22. Pebperiadi, A., Widodo, S., & Kananlua, P. S. (2022). Persepsi Karyawan terhadap Emotional, Job Insecurity dan Well-Being di PDAM Kota Bengkulu. Student Journal of Business and Management , 5(2), 664–692. https://doi.org/10.33369/sjbm.v5i2.25823
  23. Pitasari, N. A. A., & Perdhana, M. S. (2018). Kepuasan Kerja Karyawan: Studi Literatur. Diponegoro Journal Of Management, 7(4), 1–11. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/management
  24. Priyono, & Marnis. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (T. Chandra (ed.)). Sidoarjo: Zifatama Publisher.
  25. Puspitaningtyas, K., & Waluyo, W. (2024). Politik Hukum Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Dalam Perundang-Undangan di Indonesia. Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 12(1), 34–50.
  26. Said, L. R. (2020). Analisis dan Indikator Kepuasan Kerja. In Gcaindo (Ed.), Manajemen Sumber Daya Manusia (1st ed., pp. xvii–293). Yogyakarta: Cv. Diandra Primamitra Media. https://www.researchgate.net/publication/344153752
  27. Saputra, K. K. H., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2021). Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bagi Pekerja PKWT di PT. Jaya Artha Syandana pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Interpretasi Hukum, 2(3), 618–623. https://doi.org/10.22225/juinhum.2.3.4155.618-623
  28. Satria, P., Bakar, L. A., Rahmat, D., & Isworo, J. (2025). Studi Kualitatif Tentang Persepsi Karyawan Terhadap Fleksibilitas Kerja,Pengembangan Karir, Kompensasi, dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai. J-Adbis: Jurnal Administrasi Bisnis, 5(1), 10–17.
  29. Shalihah, F. (2017). Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Dalam Hubungan Kerja Menurut Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Dalam Perspektif Ham. Uir Law Review, 01(2), 149–160.
  30. Silitonga, R. B. A., Sukamto, H., & Wijayati, A. (2025). Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Kontrak di Indonesia. Comserva: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(11), 5086–5094.
  31. Syaeh, M. T., Ramadhan, A., Ramadhani, R. S., Pangaribuan, C. P. A., & Marsal, I. (2025). Analisis Sentimen Terhadap Diskriminasi Usia Maksimum Sebagai Proporsionalitas Syarat Bekerja Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Dan Cipta Kerja. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Oktober, 11(10.B), 298–309.
  32. Syamil, A. (2023). Tahap-tahap Penelitian. In S. Bahri (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif (pp. vi–202). Bandung: Cv. Media Sains Indonesia.
  33. Tambunan, E. (2018). Persepsi Karyawan Terhadap Implementasi Sistem Kontrak Kerja Pada PT. Wahana Karsa Swandiri di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Jom Fisip, 5(1), 1–13.
  34. Thalhah, S. Z. (2022). Langkah-Langkah Dasar Penelitian Kualitatif. In Hasan Muhammad (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif (1st ed., pp. xi–260). Makassar: Cv. Tahta Media Group.
  35. Wiseman, J., & Stillwell, A. (2022). Organizational Justice: Typology, Antecedents and Consequences. Encyclopedia, 2(3), 1287–1295. https://doi.org/10.3390/encyclopedia2030086
  36. Yalçın, H., & Yalçın, Y. (2022). A Meta Analysis of the Relationship between Organizational Justice and Job Satisfaction: The Case of Turkey. Istanbul Business Research, 51(2), 417–432. https://doi.org/10.26650/ibr.2022.51.894298
  37. Yusriani. (2022). Teknik Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. In M. Hasan (Ed.), Metode Penellitian Kualitatif (1st ed., pp. xi–260). Makassar: Cv. Tahta Media Groub.