Main Article Content

Abstract

Rantai pasok yang efektif dan efisien menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing perusahaan retail. Pengukuran kinerja rantai pasok diperlukan untuk mengidentifikasi efisiensi operasional serta menentukan strategi perbaikan yang tepat. Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) merupakan pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok berdasarkan lima proses utama: Plan, Source, Make, Deliver, dan Return. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis penerapan model SCOR dalam mengukur kinerja rantai pasok pada perusahaan retail. Hasil kajian menunjukkan bahwa model SCOR mampu memberikan pemetaan yang komprehensif terhadap proses rantai pasok, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi titik kritis, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengoptimalkan layanan pelanggan. Selain itu, penelitian ini menyoroti indikator kinerja utama (Key Performance Indicators - KPI) dalam model SCOR yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi efektivitas rantai pasok di sektor retail. Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan bagi perusahaan retail dalam mengembangkan strategi berbasis data untuk meningkatkan kinerja rantai pasok mereka.

Keywords

Rantai pasok, kinerja, SCOR, perusahaan retail, pengukuran

Article Details

How to Cite
Muhammad Farid Ma’ruf. (2025). Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Pendekatan Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) pada Perusahaan Retail. Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(2), 1337–1348. https://doi.org/10.57178/paradoks.v8i2.1213

References

  1. APICS. (2017). Supply Chain Operations Reference (SCOR) model version 12.0. APICS.
  2. CIO. (2021). What is SCOR? A model for improving supply chain management. Retrieved from https://www.cio.com/article/222381/what-is-scor-a-model-for-improving-supply-chain-management.html.
  3. Costas Solutions. (2016). Supply Chain Management: The SCOR Model. Retrieved from https://costasolutions.com/supply-chain-management-the-scor-model.
  4. Girjatovičs, A., Rizoto-Vidala-Pesoa, L. M., & Kuznecova, O. (2018). Implementation of SCOR Based Business Process Framework for Logistics and Supply Chain in Retail Company. Information Technology and Management Science, 21, 69-74. DOI: 10.7250/itms-2018-0011.
  5. Hopstack. (2024). Supply Chain Operations Reference (SCOR) Model. Retrieved from https://www.hopstack.io/glossary/scor-model.
  6. Ionos. (2020). The SCOR model: definition and tasks explained. Retrieved from https://www.ionos.com/digitalguide/online-marketing/online-sales/scor-model.
  7. Liputra, D. T., Santoso, S., & Susanto, N. A. (2018). Pengukuran kinerja rantai pasok dengan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan metode perbandingan berpasangan. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 7(2), 119-125. https://doi.org/10.26593/jrsi.v7i2.3033.119-125.
  8. Saragih, S., Pujianto, T., & Ardiansah, I. (2021). Pengukuran kinerja rantai pasok pada PT. Saudagar Buah Indonesia dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(2), 520-532. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.20.
  9. Sellitto, M. A., Pereira, G. M., Borchardt, M., da Silva, R. I., & Viegas, C. V. (2015). A SCOR-based model for supply chain performance measurement: Application in the footwear industry. International Journal of Production Research, 53(16), 4917-4926. https://doi.org/10.1080/00207543.2015.1005251.
  10. Wulandari, I. P., Setyaningsih, W. L., Wardhana, A. P. W., & Jumaryadi, Y. (2021). Implementasi metode SCOR 11.0 dalam pengukuran kinerja supply chain management,10(1). DOI: https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i1.1111.
  11. Zhang, X., Li, R. Y. M., Sun, Z., & Li, X. (2022). Supply chain integration and its impact on operating performance: Evidence from Chinese online companies. Sustainability, 14(21), 14330. https://doi.org/10.3390/su142114330.